Rabu, 18 November 2009
Agustus, bulan dimana para calon mahasiswa baru dari berbagai sekolah menengah berdatangan menuju UPI untuk melakukan registrasi. Sementara itu, sebagian para anggota KMK sibuk mendata para mahasiswa dari tiap jurusan untuk mencari MaRu yang beragama Katolik.
Sabtu, 3 Oktober 2009 yang lalu panitia PMB berkumpul dibelakang isola untuk menyambut MaRu dan memulai acara PMB dengan _Robby sebagai koordinator acara sekaligus MC sibuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan acara bersama Ira, Inez dan Febri. Namun, Valent selaku PJ datang agak terlambat, pukul 7.00, karena ada gangguan (bangun kesiangan, hahahahaha). Untungnya acara belum dimulai sama sekali, karena tamu undangannya sendiri pun masih banyak yang terlambat. Sesuai kebiasaan nenek moyang , acara yang direncanakan mulai pukul 7.00, akhirnya pukul 8.00 baru dimulai (hahahahaha).
Donny, koordinator dokumentasi, mulai beraksi dengan kameranya untuk mengambil gambar sebagai kenang-kenangan bersama konco-konconya. Acara pun dimulai walaupun MaRu yang datang hanya 10 orang. Hal itu tidak menyurutkan niat para panitia untuk menyukseskan acara PMB ini sesukses-suksesnya. Berbagai ekspresipun tertangkap oleh kamera sang dokumentasi, semuanya asyik menari dan bernyanyi. Setelah dirasa cukup pemanasannya maka dimulailah plonco yang sebenarnya,,,eits tunggu dulu bukan plonco yang seperti anda bayangkan lho.
Para MaRu yang sudah dibagi menjadi 3 kelompokpun diberi arahan menuju pos-pos yang sudah menanti dengan tantangannya masing-masing yang akan berakhir di Pondok Hijau (PH). “Kak, tracknya buat cape banget.” Begitulah komentar yang keluar dari bibir-bibir mungil para Maru yang imoet-imoet dan lucu itu. “Yah, ini masih belum apa-apa dek,,,tahun lalu tracknya lebih parah. Lagipula anggap saja ini pemanasan untuk PAB ntar karena tracknya jauh lebih menantang lho”, hibur kakak-kakak KMK UPI yang manis dan seksi-seksi.
Akhirnya, tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu makan siang. Sesuai adat KMK UPI, cara makannya pun ngeriung rame-rame. Ternyata Tuhan juga tidak mau tinggal diam, selesai makan Tuhan memberkati para KMK’ers dengan hujan. Terkejut, semuanya pun berlarian menuju Gymnasium UPI untuk berteduh. Acarapun ditutup dengan menari dan bernyanyi bersama-sama eits,,,jangan lupa foto-foto juga. Kakak-kakak panitia pun merasa puas dan mengundang para adik-adiknya untuk kembali ikut bersenang-senang di PAB KMK UPI. Trims buat semua panitia yang telah terlibat, semoga Tuhan membalas 10 kali lipat bahkan lebih kebaikan kalian semua.
Welcome to all of our brothers and sisters…
(Valentina)
Label: Liputan
........
Jiwaku ingin bernyanyi…serta tubuhku menari-nari
........
Teman-teman KMK’ers, KMK UPI punya kelompok koor namanya ORDINARY CHOIR. Ordinary Choir merupakan wadah bagi teman-teman KMK yang punya bakat dan hobi bernyanyi untuk berlatih bersama dan pada akhirnya tampil bersama memuji dan memuliakan Allah dalam perayaan misa dengan lagu-lagu Ordinarium.
Secara resminya, Ordinary Choir yang biasa disingkat dengan OC mempunyai 2 orang pelatih yang cukup peduli akan anak muda yaitu Oom Frans dan Bang Ferdy yang cukup lama berkutat di bidang tarik suara gereja. Mereka tidak segan-segan membagi semua ilmu yang mereka miliki untuk kemajuan OC. Dengan karakter yang berbeda mereka selalu berusaha terus menyokong dan menyemangati para Ordinarian.
Mereka tidak pernah mengecam suara fals ataupun salah nada asal serius dan mau berusaha.
Diketuai oleh Natalia’06, OC sendiri sudah mulai dikenal baik dikalangan ataupun di luar Gereja St. Laurentius seperti GEMA dan Gereja di Buah Batu. Tidak terasa sudah 1 tahun OC melanglang buana, dan untuk memperingati 1 tahun perjuangan OC, anak-anak Ordinarian ingin merayakannya.
Kepada seluruh anak-anak KMK UPI terutama yang pernah telibat dengan OC diundang untuk datang pada peringatan ultah OC pada tanggal 24 November pk.17.00 di GeMa Jln. Sultan Agung. Tiada kesan tanpa kehadiranmu, guys!(VL)
Label: Liputan
Rally? Gimana caranya Rally (balapan) dengan Kitab Suci? Hal ini terdengar asing di telinga para KMK’ers yang mendapat undangan dari Gereja Katedral. KMK’ers dengan dimotori oleh sang Ketua-Intan sendiri tetap maju walaupun dengan kebingungan yang amat sangat karena sesuai dengan motto KMK kita “apapun yang terjadi kita tetap keluarga”, lho gak nyambung ya?hahaha… Padahal ada niat lain tuh, selain gratis siapa tau ja dapat kenalan baru yang bening, kan lumayan…wkwkwk tetep ngarep.
Dengan wajah yang ngantuk-ngantuk gimana gitu, KMK’ers yang bersedia untuk memenuhi tantangan eh ajakan dari Katedral tersebut tetap berkumpul di depan KopMa. Pada pukul 06.00 berbekal Alkitab dan berbaju Putih lengkap dengan candaan “Menghina dalam Kasih” para pejuang kita yang terdiri dari Ucup, Intan, Valen, Ira, Robi, Jhonson, Winda, Corry, Restu, Wawan, Kristoporus, Lia, Samuel, Andri dan Febri pun berangkat menuju Sekolah St. Angela, eh ada yang kelupa, Tini. Setelah di beri pengarahan dari panitia acara di halaman St. Angela dan foto-foto pra-“perang” alias narsis, pukul 07.00 KMK’ers diangkut ke Dago tempat acara dilaksanakan.
KMK UPI yang sudah dibagi menjadi 3 kelompok pun tetap menjadi biang keributan eh maksudnya biang keramean. Pukul 08.00 acara dimulai ternyata yang namanya Rally itu sama seperti Lomba Lintas Alam namanya aja yang diganti biar menarik,,hm…panitia yang kreatif…Lanjutkan! Semuanya pun sangat bersemangat, ada 6 pos yang harus didatangi, Pos Yerusalem, Nazaret, Kapernaum, Yerikho, Galilea dan Betlehem. Walaupun konteksnya lomba dan terbagi menjadi 3 kelompok tetapi KMK UPI tetap kompak. Untuk mencari lokasi semuanya saling bekerjasama saling SMS dan telepon (selagi gak dilarang, ya gak?!), menang-kalah gak penting yang penting jadi yang pertama hahaha…(mengutip motto ibu ketua kita). Setelah cape keliling-keliling daerah di Palestina akhirnya para KMK’ers berkumpul lagi dan beristirahat bersama sambil foto-foto di pos terakhir yaitu Yerusalem.
Cuaca yang mendukung dan pemandangan Dago yang indah merupakan perpaduan yang sangat sempurna untuk menjalin relasi. KMK’ers pun kenalan dengan peserta lain sampai-sampai sangkin nge-fansnya mereka minta foto bareng dan tanda-tangan (yang terakhir suer…suer bohongnya). Selesai foto bareng kita kumpul lagi di tempat start, makan siang mengenalkan diri, berbincang-bincang sedikit dan akhirnya pulang. Hari yang cukup melelahkan namun menyenangkan meskipun KMK’ers tidak ada yang menang (sepertinya penguasaan KMK UPI akan Kitab Suci perlu di evaluasi nih...). Lagi-lagi thanks kepada mereka yang telah mengharumkan nama KMK UPI di kancah Keuskupan Bandung. Friends, jasa-jasa mu akan selalu terpatri di hati seluruh umat manusia…(HUH…..LEBAY!) Keep Spirit ya…Yang lain? Jangan mau kalah.
Give ur best to our beloved KMK!
Label: Liputan
Liburan semesteran memang dinantikan para Kmk’ers, apalagi bagi yang mudik. Nah, Kmkers yang tidak pulang kumaha cerita na? Oh, ternyata pada aktif di Gereja Laurentius. Seperti Minggu, 6 September 2009 lalu Kmk’ers UPI pada nongol di Lap. St. Aloysius, ituloh sekolah di sebelah Gereja Laurentius. Ngapain ya mereka?
Owh..ternyata mereka jadi panitia LBKS Laurentius yang memang setiap tahun diadakan oleh Gereja St. Laurentius untuk memperingati Bulan Kitab Suci. Kali ini Sie. K2S (Kerasulan Kitab Suci) Laurentius merangkul KMK untuk menjadi panitianya. Dimulai dari KMK UPI karena untuk sekarang yang paling exist di Laurentius adalah Orang Muda dari KMK UPI. Hidup KMK UPI!!!
Dari pukul 06.00 pagi KMK’ers sudah bersiap-siap. Setelah diawali dengan doa bersama para panitia LBKS, acarapun dimulai pada pukul 07.00, semua panitia yang sudah di bagi job desk nya pun berkutat dengan tugas masing-masing. Ada yang sibuk membagi snack, ada yang di bagian pendaftaran, ada yang menjadi MC dan menjaga di belakang panggung serta ada yang menjaga pos masing-masing.
Semua panitia yang jumlahnya kurang lebih 30 orang, terlihat menikmatinya walaupun di bawah pengawasan mata elang sang ketua panitia LBKS yaitu Iranita, KMK UPI’07, perwakilan K2S-Mas Yudhi- dan Diakon Sigit. Acara selesai pada pukul 12.00. Walaupun pada awalnya ada berbagai kesulitan dan hambatan (maklum pertama kali menjadi panitia LBKS jadi sedikit nervous,,hehehe…) namun akhirnya dengan rahmat Tuhan LBKS bisa selesai dengan damai. Wajah-wajah KMK’ers yang memang sudah cantik dari sononya ini semakin bersinar karena terkena sinar matahari, eh bukan, karena memakai ponds, apaan seh?, yang benar semakin bersinar karena puas telah melaksanakan tugas dan berakhir dengan sukses.
Two thumbs up buat semua KMK’ers yang menjadi panitia LBKS yang telah mengharumkan nama KMK UPI di mata umat Laurentius. Terutama bagi para koordinator yaitu Blasius (Sie. Acara), Samuel (Sie. Pembuat Soal), Wawan (Sie. Sponsorship), Stalin (Sie. Logistik), Yakobus (Sie. Keamanan), Donny (Sie. Konsumsi) dan Parnandes (Sie. PubDok), juga untuk Sekretaris yaitu Suryono, dan Lisna sebagai Bendahara yang telah bekerja keras dari awal sampai akhir.
U’re the best, man!!!
VL
Label: Liputan
Jumat, 01 Mei 2009
Pertandingan Olahraga KMK UPI
Voli
Dengan pakaian tempur warga KMK UPI siap menyongsong pertandingan olahraga apapun yang akan diadakan. Hari ini pertandingan voli antar angkatan. Pertandingan pertama adalah putra 2007 vs 2005. Dimana pertandingannya berjalan lancer dan pemenangnya adalah putra 2007. Pertandingan kedua adalah pertandingan putrid 2006 vs 2008. Semuanya pada deg-deg an mengingat para wanita yang biasanya lemah-gemulai ini bertanding voli! Apa Kata Dunia? Ada yang tidak bisa servis, ada yang tabrakan sendiri, malah ada pemain yang sambil minum kopi, lho? Ya iyalah wong bolanya mati-mati di servis…
Di sini kelihatanlah mana yang memang atlet nasional, mana yang menyamar jadi atlet nasional dan mana yang punya bakat cheerleader. Hambatan yang kita alami yah seperti biasa kurangnya personil di suatu kelompok terutama kelompok 2005-alumni. Kita tahu kakak-kakak kita ini semuanya sudah punya kesibukan sendiri ada yang mempersiapkan skripsi, PPL, Gawe dan sebagainya. Oleh karena kekeluargaan kita mengambil keputusan bahwa biarpun kelompok 2005-alumni hanya satu orang yang hadir, pertandingan tetap dilaksanakan. Dimana pemain dari kelompok lain membantu dengan syarat di setujui oleh pihak lawan. Akhirnya, pada pertandingan voli didapatkanlah pemenangnya yaitu tim putra 2007 dan tim Putri 2005-alumni sebagai juara I untuk pertandingan voli.
Futsal
Hujan dengan derasnya menguyur bumi sore itu tetapi tidak menghentikan langkah para KMKers untuk datang ke teater terbuka. Di sana para sie. Olahraga Paskah KMK UPI telah siap menanti kedatangan para pemain skala internasional ini. Walaupun ditonton oleh hujan, para pemain tidak bergeming semuanya tetap mengeluarkan semangat yang menggelora, bekerjasama dan saling mendukung tim masing-masing. Pertandingan para lelaki tampan pun selesai dengan aman tentram.
Dan lagi-lagi yang dikhawatirkan adalah pertandingan para putri-putri jelita KMKers. Tidak salah lagi pertandingan futsal putri memang paling rame karena “rame jatuhnya”, “rame salah opernya”, “rame teriakan ‘AU’ nya” serta “rame peluit OUT nya”. Sampai-sampai wasit lelah meniup peluit karena offside terus (maklum atuh, Sit namanya pemain dadakan!). Semuanya berjalan sesuai rencana kecuali tragedi pingsannya saudari kita Winda’06 karena laga dada (ups sensor! Jangan ada yang nge-res ya!) dengan saudari Odilia’07. Pertamanya sih semuanya pada gak ngeh putri yang satu ini mau pingsan karena dia masih bisa menebarkan senyum yang sangat manis dengan melambaikan tangan pula seperti Miss Universe 2050 (siapa yang percaya coba ada orang yang mau pingsan pasang aksi dulu?!).Tetapi karena Winda gak bangun dan wajahnya menjadi pucat pasi, semuanya langsung panik dan pertandingan sempat terhenti sebentar. Puji Tuhan selain peristiwa Winda tidak ada lagi peristiwa yang Krusial dalam pertandingan olahraga ini. Dan pemenang untuk pertandingan futsal adalah tim 2008 untuk putra dan putrid. Memang hebat anak-anak muda sekarang, ya! Lanjutkan anak Muda!
Liputan Ngamen
Para sie. Danus Paskahan pada pusing nih karena uang yang tersedia sepertinya belum mencukupi untuk biaya-biaya paskah nanti. Akhirnya setelah berunding sana-sini kita putuskan untuk mengamen lagi. Sebelumnya, mereka sudah berusaha menjual coklat dan es batangan. Panitia dari sie. yang lain dan KMKers menyatakan dukungannya dan menyatakan akan ikut serta. Maka rabu malam (08/04) semuanya pun berangkat dengan mobil pribadi KMK yang berwarna hijau bertuliskan “Kalapa-Ledeng”. Semuanya semangat ’45 untuk menyukseskan ngamen kali ini. Dari ngamen ini kita pun mendapat hasil Rp.230.000 memang tidak banyak tapi cukup membantu. Lagipula disini kita tidak hanya melihat uangnya saja (walaupun uanglah tujuan utama kita) tetapi kebersamaan dan kekompakkan yang semakin erat antara pengamen ehh salah antara KMKers yang ngamen. Bagi teman-teman yang mau ikut ngamen masih open recruitmen, lho. Silahkan aja mengajukan diri ke Ketua KMK kita atau sie. danus KMK UPI. Tuhan Memberkati ^_~
Liputan Ordinary Choir
Haleluya Haleluya Haleluyah. For the Lord God omnipotent reigneth Haleluyah Haleluyah. Kmkers yang tergabung dalam Ordinary Choir begitu semangat menyanyikan lagu-lagu yang akan ditampilkan perdana didepan khalayak Laurentius pada minggu Paskah (12/04). Berhubung nantinya kita akan tampil diperayaan yang paling besar dan diiringi oleh orchestra semuanya pun berlatih mati-matian sampai “jatuh-bangun”, “tenggelam-timbul” dan bercucuran keringat darah (kayaknya lebay, ya?). Akhirnya tiba saat tampil semuanya pada tegang karena deg-deg an bernyanyi di depan Altar. Lagu demi lagu pun selesai dan sampai pada lagu terakhir. Dan umatpun bertepuk-tangan. Para Ordinarian merasa bangga dan sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah menguatkan mereka. Ternyata di balik layar banyak umat yang bertanya-tanya ingin tahu choir tadi berasal dari mana. Walaupun nebeng nama SLCO tetapi kita tetap bangga karena sebagian besar adalah para Ordinarian yang tidak lain dan tidak bukan adalah KMKers sendiri. Teruslah berkarya para Ordinarian… Nah, promosi lagi nih bagi yang mau ikut bergabung dengan Ordinary Choir kesempatan selalu terbuka, lho. Hubungi saja saudari Natalia’06.
*_^
Sabtu, 28 Maret 2009
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”, Itulah asas manfaat yang dipegang teguh oleh beberapa KMK’rs saat pergi ke Kuningan, Jawa Barat, pada Sabtu Minggu, 21-22 Maret 2009. Mereka pergi dengan tujuan utama adalah untuk Penghiburan dan solidaritas KMK kepada Valent ’07 yang baru saja kehilangan ayahandanya yang baru meninggal dunia dan untuk menjenguk Angga ’05 yang dirawat di rumah sakit karena Demam Berdarah. Alasan lainnya adalah untuk berziarah Jalan Salib di Gua Maria Cisantana.
Sabtu pagi menjelang siang, tepatnya pukul 11 siang, rombongan KMK yang dipimpin oleh Indra ’07 berangkat dari gerbang atas UPI menuju ke Kuningan dengan menggunakan angkot Kelapa-Ledeng. Weeitss… nae angkot ke Kuningan?? Ya engga lah, mereka nyarter angkot buat pergi ke daerah yang namanya Jamika, tempat ngetem mobil ELF, yang bakal membawa rombongan KMK ke Kuningan.
Selama perjalanan inilah, masing-masing anggota rombongan keliatan aslinya: Indra07 yang nempel mulu sama kernet ELF, pengen ngelamar jadi assisten ya?!?; Rian’08 & Martha’06 yang pada diem, terpesona sama mang Sopir; Andri’08 yang sibuk nyari kantong kresek hitam..buat apa? tanyalah sendiri..hehe…; Intan’06 yang ‘Tidur’ selama perjalanan; Narto’07 yang sibuk nyari makanan, Flo ‘07 yang ribut nawar tahu sumedang,, ckckck...udahlah Flo, kalo mau murah, cium mangnya..; Bang Romel yang sibuk mikir ntar disuguhin makanan apa ya di rumah Indra,,hehe…’-^ ; Riris’06 yang sibuk sama MP3nya, Nina’06 yang sering disumpel mulutnya karena kata Indra suaranya kayak radio rusak..kurang ajar!!; Epi’07 yang tertindas karena senioritas cewe2 ‘06 hehe..gpp lah Pi, siapa suruh cuma elo cewe ‘07 yang ikut.. Ayo anak07 yang lain, klo merasa kasian sama Epi, ikut terus acara KMK!!!; next ada Uun’07 yang mikir bakalan selamet sampai rumah Indra ga? Secara Sopir ELF, nyopirnya kaya sopir metromini di Jakarta…hehee.. the last, Lani’06 yang terus mikirin sang ‘Papa Patris’, di Bandung lagi ngapain ya… hehe…hanya Tuhan yang tau, Lan..!
Rombongan KMK tiba di rumah Indra jam5 sore dengan sambutan hangat Bang Juve, Dimas’05. Setelah mandi dan makan sore, rombongan bergegas ke rumah Valent untuk menghadiri ibadat Rosario. Setelah berbicara ‘berpatah-patah’ kata dan memberi penghiburan kepada Valent dan Keluarga, rombongan plus Bang Aman’04, Ipan’08, Robert’08 berpindah haluan ke rumah Robert’08 untuk menyambut suguhan makan malam yang telah disediakan keluarga Robert dan rombongan sepakat untuk menginap agar dapat jalan salib di Gua Maria Cisantana, karena lokasinya yang berdekatan.
Hari kedua di Kuningan yang merupakan hari terakhir bagi rombongan KMK, diawali dengan kegiatan Jalan Salib di Gua Maria Cisantana yang dimulai pada pukul 8 pagi waktu setempat dan setelah kurang lebih 2 jam, rombongan kembali ke rumah Indra, dimana barang2 rombongan disimpan. Setelah makan siang di rumah Bang Juve dan bersih-bersih terakhir, rombongan KMK pergi ke rumah Angga. Tenyata Angga hari itu sudah dapat pulang ke rumah. Walaupun dengan kondisi lemas, Angga terlihat gembira lho saat rombongan datang. Ehm..memang kedatangan rombongan KMK selalu mendatangkan kegembiraan bagi setiap orang.. hehee… Setelah hampir 1 jam beramah-tamah di rumah Angga, Mobil Elf carteran KMK datang.. segeralah rombongan bergegas masuk ke mobil dan Bandung!!! Let’s go Home!!
***
Perjalanan pulang yang dikira adem ayem, ternyata sebelas dua belas dengan saat berangkat.. Memang ya, sopir2 Elf ini kayaknya punya nyawa 14 kali.. nyopirnya itu loh… ga nahan!!! Mw jadi pembalap tapi ga kesampean kayaknya..’-^. Untuk mengatasi keadaan yang mencekam, Intan, Nina, Lani, Narto,Uun, Indra, Flo n Bang Romel berinisatif untuk mengeluarkan suara-suara emasnya, dari lagu anak: naik ke puncak gunung,dll; lagu perjuangan berkibarlah Benderaku,dll; album KangenBand, Kerispatih, Ungu,dll sampai lagu daerah masing2: Alu Siau, Sagalas..mereka nyanyikan dengan semangat45… dan baru berhenti setelah ada adzan magrib..
Akhirnya pukul 19.00, mobil Elf rombongan KMK sukses melewati gerbang bawah UPI, yang berarti rombongan sudah tiba kembali di Bandung. Demikian sekelumit pengalaman beberapa KMK’rs yang dapat disajikan, semoga dapat menjadi inspirasi dalam menumbuhkan rasa solidaritas diantara KMK’rs.. Itulah gunanya ‘Keluarga’. Jangan hanya saat senang saja kita bersama, saat sedih dan duka pun kita akan selalu ada..Go KMK!!
Tidak lupa, kepada keluarga Indra, Valent, Robert, Angga, Juve yang sudah bersusah-susah menampung dan memberi makan rombongan KMK, kami ucapakan banyak terimakasih. Semoga Tuhan membalasnya.. Tuhan Menberkati.
Label: Liputan
Takkan selamanya tanganku mendekapmu
Takkan selamanya raga ini menjagamu...
Mungkin bait awal lagu Peterpan tersebut menjadi satu ekspresi perasaan Pak Beni Karyadi, atas berpulangnya istri tercinta Ibu Maria ke pangkuan Allah Bapa di surga. Pak Beni, guru agama katolik mahasiswa UPI ini tentu sudah akrab dengan kita anggota KMK UPI, begitu juga almarhum istrinya yang sebelumnya berada dalam perawatan medis karena sakit tertentu.
Berita duka cita ini sampai ke telinga KMK pada hari selasa, 24 Maret 2009 pagi hari. Karena saat itu bertepatan dengan hari kuliah, anak-anak KMK hanya bisa kumpul di sore hari sekitar pukul 17.00. Setelah beberapa sumbangan belasungkawa terkumpul, anak-anak KMK pun berangkat menuju rumah duka Nana Rohana. Perjalanan menuju rumah duka itu ternyata tak semulus yang dikira, dua angkot jurusan ST.Hall-Lembang yang dicarter sempat nyasar ke tempat lain. Akan tetapi akhirnya kita bisa nyampe di tempat yang tepat.
Setibanya di sana, memberi salam pada pak Beni dan keluarga merupakan hal yang paling didahulukan yang kemudian disusul dengan ibadat doa singkat dari KMK. Beberapa saat kemudian umat lingkungan Cipaku tiba dan mengadakan misa malam terakhir sebelum pemakaman. Kita pun ikut serta dalam misa tersebut. ”Dan untuk mereka yang mati dalam rahmat Kristus, kematian adalah "keikut-sertaan" dalam kematian Kristus, supaya dapat juga mengambil bagian dalam kebangkitan-Nya,” begitulah kira-kira pesan yang hendak disampaikan dari ibadat ini. Sekitar pukul 21.00 WIB kita pun berpamitan dari keluarga besar Pak Beni dan kembali menuju rumah masing-masing. wita
Label: Liputan
Tak kenal makanya tak sayang, n tak sayang makanya tak cinta, n tak cinta makanya tak jadian, n tak jadian makanya tak putus, n endingnya pasti JOMBLO whehehe……pa coba kaitannya jomblo sama Capulaga???? G ngerti kan, makanya ikut dong! Teman-teman kmk tau g, Jawabannya pasti g tau, ya iyalah secara belum gw ceritain) kalo tanggal 6 maret, tepatnya sore sekitar jam 3 until 6 PM. Yupzzz, itu adalah hari keberangkatan kita menuju Capolaga, (what???? Capolaga??????*#$’”3!*&^), ya dalam rangka mengepekkan sayap keluar, KMK UPI mengikuti Camping Mahasiswa Katolik (yang biasa kita sebut CMK, bukan MCK loh..) cerita bagaimana kita bergabung itu sangat panjang.
Acara ini berawal dari sahabat-sahabat muda katolik PMKRI yang berniat mengadakan Camping dengan semua KMK se-Bandung, dan mendengar tawaran tersebut saya langsung tersenyum, (senyum yang menurut beberapa orang begitu manis dan menggoda)yach sebagai ketua yang baek saya ingin KMK UPI dikenal banyak kalangan, bukan hanya di Upi dan menurut saya ini merupakan kesempatan yang jarang terjadi…. Yupzz, kesempatan yang sangat jarang, dan sebagai ketua yang baek dan tidak sombong, suka menabung, tapi sering ke laundry (sowry lagi hobby narsis) langsung mengumumkan kegiatan tersebut disetiap pertemuan dengan teman-teman KMK, yach walaupun pada awalnya respon yang saya terima kurang memuaskan namun hal tersebut tidak membuat saya menyerah, dan karena saya sudah menyetujui bekerjasama dengan pihak PMKRI akhirnya saya (Intan) dan Lani terjun sebagai panitia bidang Danus, dan akhirnya dua lelaki perkasa dan cuakep (sedikit fitnah whehehe) Uun n Indra terjun kedalam kepanitiaan bidang Perlengkapan.. Sedangkan Squadron KMK yang berangkat terdiri atas: Intan, Wienda, Lidia, Ri2ez (walau cuma sebentar), Indra, Uun, Epi, Valent, Gaby, Samuel, Ira, Stalin, Ucup, Iis, Etha, Asti, Lisna, Diana, Robby, Johnson, Wawan, dan Helen (PMK).
Yach ternyata Capolaga terlalu memiliki sejuta cerita tuk diabaikan, yach disana kita semakin mengenal satu sama lain, disana kita juga berbagi cerita n pengalaman KMK, dan yang pasti kita semua satu yaitu Mahasiswa Katolik, yang akan ‘slalu hidup dalam kasih’, dan bahkan kita ‘menghina dalam kasih’…yach kata yang menjadi motto KMK UPI ketika sedang menghina, dan buat teman-teman yang sering dihina, ingat kami menghina karena kami mengasihimu dan buat teman teman yang ingin merasakan kasih yang begitu besar bergabunglah bersama KMK UPI, yakin dan percayalah kau akan menemukan kasih yang kami yakin sebelumnya belum pernah kau rasakan…
Ternyata kegiatan Camping itu membawa sejuta cerita, yach sejuta cerita yang butuh waktu yang cukup lama untuk menceritakannya (lebaiiiii), yang pasti bisa kita semakin kenal dengan sahabat-sahabat muda katolik yang ada di Bandung yang awalnya belum kita kenal, dan yang paling seru banyak loh teman-teman kita yang menemukan…….nya disana,(cieeeeeeeee, masih pada seneng tw) yach ada Valent, dengan Alvint yang akan menunggunya di parkiran mana dan sampai kapan tak ada satupun yang tau,hehehe… Epi (yang kita kenal dengan Tutinya ) yang juga mendapat tawaran cinta melalui puisi romantis yang dipersembahkan oleh Jo STPB (Johannes), dan ternyata Etha juga g mau kalah, dia berhasil membuat Rerri STPB bertekuk lutut dihadapannya, dan tak kalah serunya Johnson bisa berdekatan dengan begitu banyak pria perkasa yang selalu berhasil membuat johson tersipu malu, dan buat Winda kesempatan ga selalu datang dua kali, whehehe.... Kegiatan itu bisa menjadikan hubungan antar KMK’ers semakin intim layaknya keluarga, dan juga mengintimkan hubungan KMK UPI dengan PMKRI, KMK STPB dan KMK yang laennya,..Finally my friends, keep Chayo n Open U’re Eyes and Relaized That we’rEFamilly!!!!!!! Terima Kasih untuk semua……………
Semoga kita bisa terus seperti ini…!!!!! Berjalan bersama bergandengan tangan…!!!! Bersama sama belajar untuk mengenal,dan menjadi bagian dari Keluarga Mahasiswa Katolik UPI..
Label: Liputan
Oe..oe..oe - eH..APAAN TUH! [pake gayannye JAJA MIRJAD] bukan suara kambing bukan suara tukang jualan balon…(!’0’) TETAPI ya suara anak-anak kecil di Rumah Kasih yang digendong-gendong, yang di timang-timang ma kakak-kakak dari KMK UPI yang berasa aura bapak & ibunya keluar gitu….,(^-^) wah pada ngapain ya kakak KMK UPI di Rumah Kasih..(nyuci kah? ngrumpi kah?) salah…ternyata kakak KMK UPI mau berbagi KASIH loh..sekalian mau cari suasana baru gitu pas valentine [tp kayaknya sekalian ikut tempat ngumpul deh…] hehehehehe…..<^o^>
“
Mau..mau..mau.. tau… awal mula cerita diatas. Ya biasa berawal dari pembicaraan antara cewek-cewek yg..biasanya mulai dari gossip-gosip penting sampai gk penting dan tercetuskanlah ide buat valentine tapi sama anak-anak panti asuhan…. [mulia sekali..ya..(*0*)]. Akhirnya tanggal 19 januari 2009 terpilihlah para kakak2 yang berhati mulia itu untuk ngurusin valentine bersama anak panti asuhan….Dengan jungkir balik jumpaliteuk…%^&$%# buat nyari panti asuhan akhirnya..berdasarkan informasi yang didapat…jadilah kita menetapkan sebuah rumah kecil di lembang sebagai tujuan kita membagi kasih [cieeeH]..setelah menetapkan RUMAH KASIH yang tepatnya di daerah lembang, akhirnya kita melakukan survey..rapat-rapat..cari dana..rapat-rapat lagi..cari dana lagi, Dst…selama 1 bulan kurang kita berjuang akhirnya….datang juga hari yang dinanti-nanti….tepatnya tanggal 21 februari 2009, dimulai sama-sama si ayam bangun kita pun dah bangun pagi-pagi….untuk siap-siap doong….tepatnya.. sie. Peralatan & sie dekor dan dibantu teman-teman yang lain.. carter angkot… langsung go to RUMAH KASIH…sampai di sana…minta izin dengan kakak staf …tanpa tedeng aling2 langsung Sret.srot..tuk..tuk..tuk..tok..tok..tok sreeet [apaan tuuuh] sie. Peralatan langsung membangun tenda untuk kita berteduh….nantinya…dengan berbagai cara, dengan perjuangan ..dengan tangan pegal..kaki pegel..akhirnya berdiri lah.. tenda kita..disusul dengan sie. Dekor yang menghias panggung dengan tulisan….Warna-warni.. [tadinya mau pake balon.. tuh eh keburu di mainin anak-anak rumah kasih …hahaha].
Eh..sekarang kita lihat lagi yuk.. di tempat nan jauh disana…tepatnya di gerlong ujunnnggggg.. para sie. konsumsi juga tak kalah.. berjuang… .Hujan yang lumayan deras tidak menyurutkan.. perjuangan mereka memindahkan berkotak-kotak..makanan dan dengan pergolakan batin yang terjadi..akhiirnya mereka.. mengantarkan makanan untuk acara kita…
Kembali lagi yukk..ke tempat semula yaa di RUMAH KASIH.. jam 2 kerjaan kita dah beres tuhh tinggal.. beres-beres dikit..dan siap-siap nunggu anak dari ledeng. Eh..eh..loh..loh..sekitar jam setengah 3 da yang datang.. dan hebat nie anak2 KMK datangnya pakai mobil pribadi nie.. ett salah ternyata ada kunjungan lain dari organisasi lain mereka berbaju seragam putih-putih…. Sempat kita nge-drop (‘&’) padahal sesuai jadwal kita harusnya dah mulai ni..tapi kita lihat positifnya aja..dan ternyata mereka memang hanya kunjungan bentar tepatnya jam setengah 4 kita sudah mulai acara yang kita tunggu-tunggu nie.. ettt da pa lagi nie sekitar jam 4, yaa cuaca tak mendukung dan duuuuaarrr..jeeerrrr (‘’’’’’) ternyata hujan semakin deras dan tenda kita bocor-bocor nie.. dan mau gimana lagi akhirnya kita semua mengungsi ke ruang tamu…semuanya, lalu kita teruskan dehh acaranya…. Meskipun dengan tempat yang sempit-sempitan namun acara-demi acara berjalan dengan lancar sebagai a sekaligus mulai dari doa, sharing yang di bawakan oleh intan [ sang ketua kita] & lani [ sang ibu sie dana], permainan, nyanyi-nyanyi dan performance..yang di mulai dari sang artis kita Johnson..diteruskan puisi oleh saudara lani, puisi lagi oleh teman kita sule yang diiringi oleh petikan gitar indra dan diakhiri pertunjukan oleh anak-anak dari rumah kasih, betapa kakak KMK UPI benar-benar menikmati nyanyian yang di bawakan mereka sampai request untuk nyanyi lagi..lagi [boo capek dung.. (^0^)] setelah itu sekarang waktunya kita kasih makan cacing-cacing perut kita alias makan malam.. (^o,^) nyam..nyam..[ehm uenak,,] wah.. perut dah kenyang tapi acara belum selesai. Acara dilanjutkan dengan pemberian sumbangan kita yang berupa 1 dus TV baju, 2 karung beras, 5 dus mie, 1 dus air mineral. [ sumbangan dari ASN laurentius tuh..] dan acara terakhir yaitu kita melepas semua pikiran, semua capek [ dan sekalian olahraga malam] musik yang di pasang ngedangdut dan kita….JOGED bareng [huhuyy] semua acara diakhiri dengan doa..dan SAYONARA…eh tak lupa foto-foto dung… [ciiees..clikk..cekrek2] dan beres-beres barang-barang kita lalu back to ledeng & back to rutinitas selanjutnya…namun di tiap hati masing-masing kakak dari KMK UPI mendapatkan 1 hal yang takkan terhapus yaitu KASIH yang mereka berikan dan mereka dapatkan kembali dari anak-anak Rumah Kasih, dan rasa syukur yang tidak terhingga….
NB ; makacih y buat teman-teman yang mau berjuang bareng buat berjalannya acara ini….
Dari : PJ valentine Rumah Kasih
BWT: para panitia valentine d. Rumah Kasih n teman2 lain
Note : bwt mama lani, & valent yang bwt coklat dan jojo, trims y dah Bantu cari dana dan teman2 yang Bantu ngamen n dagang trimss.. bwt ipan jeung donny trims dah mau jd sie dekor.. trus bwt papa patris trims dah ngurus transport qta,, bwt uun n Indra siip deh jd HUmasnya n kerjaan lainnya jd sie. Konsumsi (hehe), bwt sule, bless, flo, wawan, renard, huhu meskipun tenda yang kita bwt cuman di pake bentar tp..perjuangan qlian HEBATTTTT, untuk ira…beeehhh tanpa lu.. apalah artinya kita.. trims banget udah mau mutar otak bwt acara n kehabisan suara jd MC.., bwt nina, lia ,samuel, …duhhh meskipun qlian jatuh bangun tp saaalluut bwt qlian… bwt teman2 yang ngisi acara bwt intan yang mau jd pen-sharing, johns bwt nyayiannya, bwt alumni, teman kmk yang menyumbang dana maupun baju , dan teman semua teman yang mau ikut rapat dan yang teman-teman lain yang tak tersebutkan TERIMA KASIH SEMUA……………tanpa kalian apalah arti-ku (huhuhu)
Label: Liputan
Pasukan merah nan gagah berani melakukan persiapan terakhir sebelum maju ke medan perang. Seperti itulah gambaran teman-teman kmkers kita yang tergabung dalam Ordinary Choir minggu 15 Februari 2009 yang lalu di Gema. Semuanya terlihat kompak dengan dress-code merah untuk penampilan perdana di dunia luar ceileh...Setelah persiapan semuanya berdoa terlebih dahulu yang di pimpin oleh Johnson’08. Semuanya pun menyatukan visi untuk menampilkan yang terbaik. Sebagai konduktor ada Indah’06 dan Nina’06, pemusik kita Donny’08 dan Sule’07 serta sebagai pemazmur adalah Natalia’06.
Semuanya rada nervous tapi puji Tuhan semuanya selesai dengan senyum dan di jamu oleh para Tuan rumah Gema, serta dapat pujian dari para frater-frater Gema yang unik-unik dan mbak Anjar. Sst...ternyata setelah selesai koor ada seorang bapak yang minta partitur lagu persembahan yang Ordinary Choir bawakan, lho. Keren, kan! Setelah selesai para Ordinary’s evaluasi sebentar dan semangat untuk latihan lagi untuk menjadi lebih baik dan baik lagi lalu di tutup dengan doa oleh Natalia’06. Setelah itu para Ordinary pulang bareng.
Kita doakan za agar Ordinary Choir ini semakin sukses di jagat raya (lebay sih tapi cita-cita kan harus setinggi langit!). Nah, bagi Kmkers yang pengen ikut masih open recruitment, lho. Silahkan datang aza latihan setiap Sabtu malam pk.18.30 di aula lt.3 gedung Prahakasita Laurentius atau hub. Saudari Natalia sebagai ketua of Ordinary Choir.
Semangat ya Ordinary Choir!
Nah, yang lainnya juga jangan mau kalah! Berikan kontribusimu untuk KMK kita yang tercinta ini.
Label: Liputan
Senin, 16 Februari 2009
ini dia foto2 waktu kita ngamen nyari dana kemarin... ~_~
Khusus untuk bulan februari ini, KMK’ers sangat bersemangat nyari dana buat Valentine Day. As we know, Valentin-an tahun ini KMK UPI bakal ngadain acara yang lumayan berbeda dari kebiasaan, yaitu Valentinan bersama anak-anak Panti Asuhan Rumah Kasih, Lembang.
Selama dua minggu berturut-turut di bulan februari, setiap minggu malam (tgl 1 dan 8 februari 2009) scuad Intan Cs ngumpul di kosan Restu-Nina (Cipaku_Lola) buat latihan lagu-lagu buat ngamen. Alhasil setiap jam 6 sore, Scuadron Cipaku_Cs pun pergi ke Cibadak buat bertempur: Donny & Sule yang megang kendali gitar sedangkan Intan, Winda, Riris, Restu, Lia, Wita, Lani, Josefa, Samuel, Blasius yang siap mengeluarkan suara-suara ‘indah’ mereka; Nina, spesialis megang kotak sumbangan; Patrice,Uun,Ucup,Stalin sebagai pager betis kita (keamanan lah…ecek-eceknya).
Walau hujan..badai.., tetap kita lalui (lebai!!!) kalo ujan ya neduh dululah…
Lagu-lagu yang kita nyanyiin, ga susah koq, liat ‘pangsa pasar’. Kalau banyak anak-anak, kita nyanyiin lagu yang Nina paling seneng nyanyiin, kayak Kingkong Badannya Besar, Kasihnya Seperti Sungai, dll. Tapi kalo yang ada nenek-kakek, lagu Lia Cs yang keluar, kayak Give Thanks, FirmanMu, dll… Kita juga harus siap menerima request from the floor (request itu yang dapetnya ‘Gede’ cuuy..).
Kegiatan ngamen itu bisa jadi malah bisa merekatkan hubungan antar KMK’ers lho… lewat ngamen kita bisa ngerasain susahnya nyari duit bareng-bareng demi terlaksananya suatu acara KMK. Mungkin ini satu faktor yang bakal bikin kita lebih mencintai KMK UPI. So, miris banget kan kalo ada beberapa orang yang bela-belain keujanan, teriak-teriak, jari-jarinya soak karena nggenjreng gitar…eh… ada orang yang disuruh dateng ke acara KMK aja susah. Gimana kalo disuruh susah-susah nyari dana?…ckckckck….. (Renungan buat masing-masing yah..)
Finnally my friends, terus semangat!!! Ditunggu partisipasi anda sekalian buat KMK… khususnya buat angkatan 2007 and 2008…ok! “Tinggalkan jejak bahwa kamu pernah menghabiskan sebagian hidup kamu di Bumi Siliwangi tercinta ini…” Semangat n Keep Smile!!!
Nina_06
Label: Liputan
Sabtu, 07 Februari 2009
Pagi itu sekitar pukul 5.30 di hari minggu yang cerah (4/1) beberapa orang muda terlihat sibuk dengan wajah-wajah baru bangun tidur, untung saja gak ada iler yang tertiggal di wajah-wajah keren mereka. Dengan tangan yang cekatan mereka mulai menyusun baki-baki yang berisi kue yang hendak di jual. Sebagian ada yang mengurus bon-bon harga kue-kue tersebut. Setelah itu merekapun menanti dengan sabar kedatangan raja eh pembeli (pembeli adalah raja, bukan?).
Ketika misa I selesai, merekapun mulai memasang kuda-kuda untuk melayani para pembeli dengan senyum yang tulus walaupun sebenarnya mereka masih ngantuk. Tapi, yah, maklum karena rata-rata para penjual dadakan ini masih baru dan pembeli yang tiba-tiba menyerbu terjadi sedikit kesalahan seperti salah perhitungan, salah memberi harga, salah isi jawaban, eh, yang itu gak ada emank UAS?
Setelah selesai wajah-wajah mereka memancarkan sinar kemenangan karena telah menyelesaikan penjualan ini yang meraup untung kurang lebih Rp.400rb. Jumlah yang cukup lumayan untuk menambah pemasukan kas KMK UPI kita tercinta. Dan para pemuda dan pemudi yang keren habis itu adalah Lani ’06, Maria ’06, Josefa ’08, Samuel ’07, Jimmy ’06, Patris ’06. Bagi kmk-ers yang lain marilah kita tiru ke enam pendekar di atas dengan ikut serta memberi kontribusi yang baik untuk KMK kita ini yah, mungkin dengan cara kamu sendiri. Ok, salut deh buat mereka...
Label: Liputan
Dear KMK'ers,
Gw bingung dah mo nulis apah seputar pengusiran anak2 dari niagara. Setelah gw denger dari b'jims, vena awalnya ah masa sieh? bcanda kali yach, sampai gw baca di email gw. Pertama, gw agak stress n sad aja dengernya walaupun gw dah ga disana juga gitu loh. kedua, gw jg ga bisa berbuat sesuatu yang mungkin bisa membantu kecuali berdoa dan berharap.
Tapi yang pasti gw sedih banget klo ampe anak2 KMK ga punya rumah buat ngumpul bareng lagi, tempat istirahat paling PW buat nunggu jam kuliah selanjutnya(macam rajin kuliah aja gw.... ), tempat curhat2an,nangis2an,gila2an,gosipin orang, ketawa ampe stress sendiri , tempat paling afdol buat berantem ama pacar, watching movies together till the middle of the night (p#*n includes),tempat ga ada lg privacy,rapat2 ga mutu, latihan kabaret ampe last minute mau tampil, pasang musik keras2 pas lg pada jumatan,ampe mabuk2an,one of 1000 places u must see before u die, duh jadi inget kenangan2 lama di basecamp... . Anyway, memang kadang saat kita masih memiliki kita kurang mensyukuri tapi begitu akan kehilangan terasa berat melepasnya. tapi guys, gw cuma pengen bilang kenangan di basecamp itu susah dilupain, susah banget deh pokoknya (abis lebih banyak di beskem daripada di kelas kuliah.... ). Tapi thanks berat lah buat yang ampe detik ini gw nulis masih berjuang untuk tempat ngumpul anak KMK, yang udah mau share kostannya buat bareng2....
Jadi setelah ada basecamp baru, buka lembaran yang baru dan buatlah hal-hal terindah untuk dikenang nantinya .. karena kenangan akan terus teringat ampe tuir. Jadi ga usah kecewa, ga usah sedih, lupain yang lalu, start over semuanya...yang penting KMK teteup jadi yang paling fun, solid, strong, crazy, and be better....for better future. Special thanks to : Dimas CS n Tio n sister.
Selamet buat Intan Purba bu ketu yang baru, sukses terus kedepan untuk KMK'ers.GBU
Best Regards,
Taken from mills KMK UPI by one of alumnus KMK UPI
Label: Luapan