Rabu, 18 November 2009

R@LLY K!TAB SUC1 KATEDRAL

Rally? Gimana caranya Rally (balapan) dengan Kitab Suci? Hal ini terdengar asing di telinga para KMK’ers yang mendapat undangan dari Gereja Katedral. KMK’ers dengan dimotori oleh sang Ketua-Intan sendiri tetap maju walaupun dengan kebingungan yang amat sangat karena sesuai dengan motto KMK kita “apapun yang terjadi kita tetap keluarga”, lho gak nyambung ya?hahaha… Padahal ada niat lain tuh, selain gratis siapa tau ja dapat kenalan baru yang bening, kan lumayan…wkwkwk tetep ngarep.
Dengan wajah yang ngantuk-ngantuk gimana gitu, KMK’ers yang bersedia untuk memenuhi tantangan eh ajakan dari Katedral tersebut tetap berkumpul di depan KopMa. Pada pukul 06.00 berbekal Alkitab dan berbaju Putih lengkap dengan candaan “Menghina dalam Kasih” para pejuang kita yang terdiri dari Ucup, Intan, Valen, Ira, Robi, Jhonson, Winda, Corry, Restu, Wawan, Kristoporus, Lia, Samuel, Andri dan Febri pun berangkat menuju Sekolah St. Angela, eh ada yang kelupa, Tini. Setelah di beri pengarahan dari panitia acara di halaman St. Angela dan foto-foto pra-“perang” alias narsis, pukul 07.00 KMK’ers diangkut ke Dago tempat acara dilaksanakan.
KMK UPI yang sudah dibagi menjadi 3 kelompok pun tetap menjadi biang keributan eh maksudnya biang keramean. Pukul 08.00 acara dimulai ternyata yang namanya Rally itu sama seperti Lomba Lintas Alam namanya aja yang diganti biar menarik,,hm…panitia yang kreatif…Lanjutkan! Semuanya pun sangat bersemangat, ada 6 pos yang harus didatangi, Pos Yerusalem, Nazaret, Kapernaum, Yerikho, Galilea dan Betlehem. Walaupun konteksnya lomba dan terbagi menjadi 3 kelompok tetapi KMK UPI tetap kompak. Untuk mencari lokasi semuanya saling bekerjasama saling SMS dan telepon (selagi gak dilarang, ya gak?!), menang-kalah gak penting yang penting jadi yang pertama hahaha…(mengutip motto ibu ketua kita). Setelah cape keliling-keliling daerah di Palestina akhirnya para KMK’ers berkumpul lagi dan beristirahat bersama sambil foto-foto di pos terakhir yaitu Yerusalem.

Cuaca yang mendukung dan pemandangan Dago yang indah merupakan perpaduan yang sangat sempurna untuk menjalin relasi. KMK’ers pun kenalan dengan peserta lain sampai-sampai sangkin nge-fansnya mereka minta foto bareng dan tanda-tangan (yang terakhir suer…suer bohongnya). Selesai foto bareng kita kumpul lagi di tempat start, makan siang mengenalkan diri, berbincang-bincang sedikit dan akhirnya pulang. Hari yang cukup melelahkan namun menyenangkan meskipun KMK’ers tidak ada yang menang (sepertinya penguasaan KMK UPI akan Kitab Suci perlu di evaluasi nih...). Lagi-lagi thanks kepada mereka yang telah mengharumkan nama KMK UPI di kancah Keuskupan Bandung. Friends, jasa-jasa mu akan selalu terpatri di hati seluruh umat manusia…(HUH…..LEBAY!) Keep Spirit ya…Yang lain? Jangan mau kalah.

Give ur best to our beloved KMK!

0 Comments:

Post a Comment