Sabtu, 28 Maret 2009

Liputan di Kuningan

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”, Itulah asas manfaat yang dipegang teguh oleh beberapa KMK’rs saat pergi ke Kuningan, Jawa Barat, pada Sabtu Minggu, 21-22 Maret 2009. Mereka pergi dengan tujuan utama adalah untuk Penghiburan dan solidaritas KMK kepada Valent ’07 yang baru saja kehilangan ayahandanya yang baru meninggal dunia dan untuk menjenguk Angga ’05 yang dirawat di rumah sakit karena Demam Berdarah. Alasan lainnya adalah untuk berziarah Jalan Salib di Gua Maria Cisantana.
Sabtu pagi menjelang siang, tepatnya pukul 11 siang, rombongan KMK yang dipimpin oleh Indra ’07 berangkat dari gerbang atas UPI menuju ke Kuningan dengan menggunakan angkot Kelapa-Ledeng. Weeitss… nae angkot ke Kuningan?? Ya engga lah, mereka nyarter angkot buat pergi ke daerah yang namanya Jamika, tempat ngetem mobil ELF, yang bakal membawa rombongan KMK ke Kuningan.
Selama perjalanan inilah, masing-masing anggota rombongan keliatan aslinya: Indra07 yang nempel mulu sama kernet ELF, pengen ngelamar jadi assisten ya?!?; Rian’08 & Martha’06 yang pada diem, terpesona sama mang Sopir; Andri’08 yang sibuk nyari kantong kresek hitam..buat apa? tanyalah sendiri..hehe…; Intan’06 yang ‘Tidur’ selama perjalanan; Narto’07 yang sibuk nyari makanan, Flo ‘07 yang ribut nawar tahu sumedang,, ckckck...udahlah Flo, kalo mau murah, cium mangnya..; Bang Romel yang sibuk mikir ntar disuguhin makanan apa ya di rumah Indra,,hehe…’-^ ; Riris’06 yang sibuk sama MP3nya, Nina’06 yang sering disumpel mulutnya karena kata Indra suaranya kayak radio rusak..kurang ajar!!; Epi’07 yang tertindas karena senioritas cewe2 ‘06 hehe..gpp lah Pi, siapa suruh cuma elo cewe ‘07 yang ikut.. Ayo anak07 yang lain, klo merasa kasian sama Epi, ikut terus acara KMK!!!; next ada Uun’07 yang mikir bakalan selamet sampai rumah Indra ga? Secara Sopir ELF, nyopirnya kaya sopir metromini di Jakarta…hehee.. the last, Lani’06 yang terus mikirin sang ‘Papa Patris’, di Bandung lagi ngapain ya… hehe…hanya Tuhan yang tau, Lan..!
Rombongan KMK tiba di rumah Indra jam5 sore dengan sambutan hangat Bang Juve, Dimas’05. Setelah mandi dan makan sore, rombongan bergegas ke rumah Valent untuk menghadiri ibadat Rosario. Setelah berbicara ‘berpatah-patah’ kata dan memberi penghiburan kepada Valent dan Keluarga, rombongan plus Bang Aman’04, Ipan’08, Robert’08 berpindah haluan ke rumah Robert’08 untuk menyambut suguhan makan malam yang telah disediakan keluarga Robert dan rombongan sepakat untuk menginap agar dapat jalan salib di Gua Maria Cisantana, karena lokasinya yang berdekatan.
Hari kedua di Kuningan yang merupakan hari terakhir bagi rombongan KMK, diawali dengan kegiatan Jalan Salib di Gua Maria Cisantana yang dimulai pada pukul 8 pagi waktu setempat dan setelah kurang lebih 2 jam, rombongan kembali ke rumah Indra, dimana barang2 rombongan disimpan. Setelah makan siang di rumah Bang Juve dan bersih-bersih terakhir, rombongan KMK pergi ke rumah Angga. Tenyata Angga hari itu sudah dapat pulang ke rumah. Walaupun dengan kondisi lemas, Angga terlihat gembira lho saat rombongan datang. Ehm..memang kedatangan rombongan KMK selalu mendatangkan kegembiraan bagi setiap orang.. hehee… Setelah hampir 1 jam beramah-tamah di rumah Angga, Mobil Elf carteran KMK datang.. segeralah rombongan bergegas masuk ke mobil dan Bandung!!! Let’s go Home!!
***
Perjalanan pulang yang dikira adem ayem, ternyata sebelas dua belas dengan saat berangkat.. Memang ya, sopir2 Elf ini kayaknya punya nyawa 14 kali.. nyopirnya itu loh… ga nahan!!! Mw jadi pembalap tapi ga kesampean kayaknya..’-^. Untuk mengatasi keadaan yang mencekam, Intan, Nina, Lani, Narto,Uun, Indra, Flo n Bang Romel berinisatif untuk mengeluarkan suara-suara emasnya, dari lagu anak: naik ke puncak gunung,dll; lagu perjuangan berkibarlah Benderaku,dll; album KangenBand, Kerispatih, Ungu,dll sampai lagu daerah masing2: Alu Siau, Sagalas..mereka nyanyikan dengan semangat45… dan baru berhenti setelah ada adzan magrib..
Akhirnya pukul 19.00, mobil Elf rombongan KMK sukses melewati gerbang bawah UPI, yang berarti rombongan sudah tiba kembali di Bandung. Demikian sekelumit pengalaman beberapa KMK’rs yang dapat disajikan, semoga dapat menjadi inspirasi dalam menumbuhkan rasa solidaritas diantara KMK’rs.. Itulah gunanya ‘Keluarga’. Jangan hanya saat senang saja kita bersama, saat sedih dan duka pun kita akan selalu ada..Go KMK!!
Tidak lupa, kepada keluarga Indra, Valent, Robert, Angga, Juve yang sudah bersusah-susah menampung dan memberi makan rombongan KMK, kami ucapakan banyak terimakasih. Semoga Tuhan membalasnya.. Tuhan Menberkati.

SELAMAT JALAN IBU MARIA

Takkan selamanya tanganku mendekapmu
Takkan selamanya raga ini menjagamu...

Mungkin bait awal lagu Peterpan tersebut menjadi satu ekspresi perasaan Pak Beni Karyadi, atas berpulangnya istri tercinta Ibu Maria ke pangkuan Allah Bapa di surga. Pak Beni, guru agama katolik mahasiswa UPI ini tentu sudah akrab dengan kita anggota KMK UPI, begitu juga almarhum istrinya yang sebelumnya berada dalam perawatan medis karena sakit tertentu.

Berita duka cita ini sampai ke telinga KMK pada hari selasa, 24 Maret 2009 pagi hari. Karena saat itu bertepatan dengan hari kuliah, anak-anak KMK hanya bisa kumpul di sore hari sekitar pukul 17.00. Setelah beberapa sumbangan belasungkawa terkumpul, anak-anak KMK pun berangkat menuju rumah duka Nana Rohana. Perjalanan menuju rumah duka itu ternyata tak semulus yang dikira, dua angkot jurusan ST.Hall-Lembang yang dicarter sempat nyasar ke tempat lain. Akan tetapi akhirnya kita bisa nyampe di tempat yang tepat.

Setibanya di sana, memberi salam pada pak Beni dan keluarga merupakan hal yang paling didahulukan yang kemudian disusul dengan ibadat doa singkat dari KMK. Beberapa saat kemudian umat lingkungan Cipaku tiba dan mengadakan misa malam terakhir sebelum pemakaman. Kita pun ikut serta dalam misa tersebut. ”Dan untuk mereka yang mati dalam rahmat Kristus, kematian adalah "keikut-sertaan" dalam kematian Kristus, supaya dapat juga mengambil bagian dalam kebangkitan-Nya,” begitulah kira-kira pesan yang hendak disampaikan dari ibadat ini. Sekitar pukul 21.00 WIB kita pun berpamitan dari keluarga besar Pak Beni dan kembali menuju rumah masing-masing. wita

Tak kenal makanya tak sayang, n tak sayang makanya tak cinta, n tak cinta makanya tak jadian, n tak jadian makanya tak putus, n endingnya pasti JOMBLO whehehe……pa coba kaitannya jomblo sama Capulaga???? G ngerti kan, makanya ikut dong! Teman-teman kmk tau g, Jawabannya pasti g tau, ya iyalah secara belum gw ceritain) kalo tanggal 6 maret, tepatnya sore sekitar jam 3 until 6 PM. Yupzzz, itu adalah hari keberangkatan kita menuju Capolaga, (what???? Capolaga??????*#$’”3!*&^), ya dalam rangka mengepekkan sayap keluar, KMK UPI mengikuti Camping Mahasiswa Katolik (yang biasa kita sebut CMK, bukan MCK loh..) cerita bagaimana kita bergabung itu sangat panjang.
Acara ini berawal dari sahabat-sahabat muda katolik PMKRI yang berniat mengadakan Camping dengan semua KMK se-Bandung, dan mendengar tawaran tersebut saya langsung tersenyum, (senyum yang menurut beberapa orang begitu manis dan menggoda)yach sebagai ketua yang baek saya ingin KMK UPI dikenal banyak kalangan, bukan hanya di Upi dan menurut saya ini merupakan kesempatan yang jarang terjadi…. Yupzz, kesempatan yang sangat jarang, dan sebagai ketua yang baek dan tidak sombong, suka menabung, tapi sering ke laundry (sowry lagi hobby narsis) langsung mengumumkan kegiatan tersebut disetiap pertemuan dengan teman-teman KMK, yach walaupun pada awalnya respon yang saya terima kurang memuaskan namun hal tersebut tidak membuat saya menyerah, dan karena saya sudah menyetujui bekerjasama dengan pihak PMKRI akhirnya saya (Intan) dan Lani terjun sebagai panitia bidang Danus, dan akhirnya dua lelaki perkasa dan cuakep (sedikit fitnah whehehe) Uun n Indra terjun kedalam kepanitiaan bidang Perlengkapan.. Sedangkan Squadron KMK yang berangkat terdiri atas: Intan, Wienda, Lidia, Ri2ez (walau cuma sebentar), Indra, Uun, Epi, Valent, Gaby, Samuel, Ira, Stalin, Ucup, Iis, Etha, Asti, Lisna, Diana, Robby, Johnson, Wawan, dan Helen (PMK).
Yach ternyata Capolaga terlalu memiliki sejuta cerita tuk diabaikan, yach disana kita semakin mengenal satu sama lain, disana kita juga berbagi cerita n pengalaman KMK, dan yang pasti kita semua satu yaitu Mahasiswa Katolik, yang akan ‘slalu hidup dalam kasih’, dan bahkan kita ‘menghina dalam kasih’…yach kata yang menjadi motto KMK UPI ketika sedang menghina, dan buat teman-teman yang sering dihina, ingat kami menghina karena kami mengasihimu dan buat teman teman yang ingin merasakan kasih yang begitu besar bergabunglah bersama KMK UPI, yakin dan percayalah kau akan menemukan kasih yang kami yakin sebelumnya belum pernah kau rasakan…
Ternyata kegiatan Camping itu membawa sejuta cerita, yach sejuta cerita yang butuh waktu yang cukup lama untuk menceritakannya (lebaiiiii), yang pasti bisa kita semakin kenal dengan sahabat-sahabat muda katolik yang ada di Bandung yang awalnya belum kita kenal, dan yang paling seru banyak loh teman-teman kita yang menemukan…….nya disana,(cieeeeeeeee, masih pada seneng tw) yach ada Valent, dengan Alvint yang akan menunggunya di parkiran mana dan sampai kapan tak ada satupun yang tau,hehehe… Epi (yang kita kenal dengan Tutinya ) yang juga mendapat tawaran cinta melalui puisi romantis yang dipersembahkan oleh Jo STPB (Johannes), dan ternyata Etha juga g mau kalah, dia berhasil membuat Rerri STPB bertekuk lutut dihadapannya, dan tak kalah serunya Johnson bisa berdekatan dengan begitu banyak pria perkasa yang selalu berhasil membuat johson tersipu malu, dan buat Winda kesempatan ga selalu datang dua kali, whehehe.... Kegiatan itu bisa menjadikan hubungan antar KMK’ers semakin intim layaknya keluarga, dan juga mengintimkan hubungan KMK UPI dengan PMKRI, KMK STPB dan KMK yang laennya,..Finally my friends, keep Chayo n Open U’re Eyes and Relaized That we’rEFamilly!!!!!!! Terima Kasih untuk semua……………
Semoga kita bisa terus seperti ini…!!!!! Berjalan bersama bergandengan tangan…!!!! Bersama sama belajar untuk mengenal,dan menjadi bagian dari Keluarga Mahasiswa Katolik UPI..

Oe..oe..oe - eH..APAAN TUH! [pake gayannye JAJA MIRJAD] bukan suara kambing bukan suara tukang jualan balon…(!’0’) TETAPI ya suara anak-anak kecil di Rumah Kasih yang digendong-gendong, yang di timang-timang ma kakak-kakak dari KMK UPI yang berasa aura bapak & ibunya keluar gitu….,(^-^) wah pada ngapain ya kakak KMK UPI di Rumah Kasih..(nyuci kah? ngrumpi kah?) salah…ternyata kakak KMK UPI mau berbagi KASIH loh..sekalian mau cari suasana baru gitu pas valentine [tp kayaknya sekalian ikut tempat ngumpul deh…] hehehehehe…..<^o^>

Mau..mau..mau.. tau… awal mula cerita diatas. Ya biasa berawal dari pembicaraan antara cewek-cewek yg..biasanya mulai dari gossip-gosip penting sampai gk penting dan tercetuskanlah ide buat valentine tapi sama anak-anak panti asuhan…. [mulia sekali..ya..(*0*)]. Akhirnya tanggal 19 januari 2009 terpilihlah para kakak2 yang berhati mulia itu untuk ngurusin valentine bersama anak panti asuhan….Dengan jungkir balik jumpaliteuk…%^&$%# buat nyari panti asuhan akhirnya..berdasarkan informasi yang didapat…jadilah kita menetapkan sebuah rumah kecil di lembang sebagai tujuan kita membagi kasih [cieeeH]..setelah menetapkan RUMAH KASIH yang tepatnya di daerah lembang, akhirnya kita melakukan survey..rapat-rapat..cari dana..rapat-rapat lagi..cari dana lagi, Dst…selama 1 bulan kurang kita berjuang akhirnya….datang juga hari yang dinanti-nanti….tepatnya tanggal 21 februari 2009, dimulai sama-sama si ayam bangun kita pun dah bangun pagi-pagi….untuk siap-siap doong….tepatnya.. sie. Peralatan & sie dekor dan dibantu teman-teman yang lain.. carter angkot… langsung go to RUMAH KASIH…sampai di sana…minta izin dengan kakak staf …tanpa tedeng aling2 langsung Sret.srot..tuk..tuk..tuk..tok..tok..tok sreeet [apaan tuuuh] sie. Peralatan langsung membangun tenda untuk kita berteduh….nantinya…dengan berbagai cara, dengan perjuangan ..dengan tangan pegal..kaki pegel..akhirnya berdiri lah.. tenda kita..disusul dengan sie. Dekor yang menghias panggung dengan tulisan….Warna-warni.. [tadinya mau pake balon.. tuh eh keburu di mainin anak-anak rumah kasih …hahaha].

Eh..sekarang kita lihat lagi yuk.. di tempat nan jauh disana…tepatnya di gerlong ujunnnggggg.. para sie. konsumsi juga tak kalah.. berjuang… .Hujan yang lumayan deras tidak menyurutkan.. perjuangan mereka memindahkan berkotak-kotak..makanan dan dengan pergolakan batin yang terjadi..akhiirnya mereka.. mengantarkan makanan untuk acara kita…

Kembali lagi yukk..ke tempat semula yaa di RUMAH KASIH.. jam 2 kerjaan kita dah beres tuhh tinggal.. beres-beres dikit..dan siap-siap nunggu anak dari ledeng. Eh..eh..loh..loh..sekitar jam setengah 3 da yang datang.. dan hebat nie anak2 KMK datangnya pakai mobil pribadi nie.. ett salah ternyata ada kunjungan lain dari organisasi lain mereka berbaju seragam putih-putih…. Sempat kita nge-drop (‘&’) padahal sesuai jadwal kita harusnya dah mulai ni..tapi kita lihat positifnya aja..dan ternyata mereka memang hanya kunjungan bentar tepatnya jam setengah 4 kita sudah mulai acara yang kita tunggu-tunggu nie.. ettt da pa lagi nie sekitar jam 4, yaa cuaca tak mendukung dan duuuuaarrr..jeeerrrr (‘’’’’’) ternyata hujan semakin deras dan tenda kita bocor-bocor nie.. dan mau gimana lagi akhirnya kita semua mengungsi ke ruang tamu…semuanya, lalu kita teruskan dehh acaranya…. Meskipun dengan tempat yang sempit-sempitan namun acara-demi acara berjalan dengan lancar sebagai a sekaligus mulai dari doa, sharing yang di bawakan oleh intan [ sang ketua kita] & lani [ sang ibu sie dana], permainan, nyanyi-nyanyi dan performance..yang di mulai dari sang artis kita Johnson..diteruskan puisi oleh saudara lani, puisi lagi oleh teman kita sule yang diiringi oleh petikan gitar indra dan diakhiri pertunjukan oleh anak-anak dari rumah kasih, betapa kakak KMK UPI benar-benar menikmati nyanyian yang di bawakan mereka sampai request untuk nyanyi lagi..lagi [boo capek dung.. (^0^)] setelah itu sekarang waktunya kita kasih makan cacing-cacing perut kita alias makan malam.. (^o,^) nyam..nyam..[ehm uenak,,] wah.. perut dah kenyang tapi acara belum selesai. Acara dilanjutkan dengan pemberian sumbangan kita yang berupa 1 dus TV baju, 2 karung beras, 5 dus mie, 1 dus air mineral. [ sumbangan dari ASN laurentius tuh..] dan acara terakhir yaitu kita melepas semua pikiran, semua capek [ dan sekalian olahraga malam] musik yang di pasang ngedangdut dan kita….JOGED bareng [huhuyy] semua acara diakhiri dengan doa..dan SAYONARA…eh tak lupa foto-foto dung… [ciiees..clikk..cekrek2] dan beres-beres barang-barang kita lalu back to ledeng & back to rutinitas selanjutnya…namun di tiap hati masing-masing kakak dari KMK UPI mendapatkan 1 hal yang takkan terhapus yaitu KASIH yang mereka berikan dan mereka dapatkan kembali dari anak-anak Rumah Kasih, dan rasa syukur yang tidak terhingga….

NB ; makacih y buat teman-teman yang mau berjuang bareng buat berjalannya acara ini….


Dari : PJ valentine Rumah Kasih
BWT: para panitia valentine d. Rumah Kasih n teman2 lain
Note : bwt mama lani, & valent yang bwt coklat dan jojo, trims y dah Bantu cari dana dan teman2 yang Bantu ngamen n dagang trimss.. bwt ipan jeung donny trims dah mau jd sie dekor.. trus bwt papa patris trims dah ngurus transport qta,, bwt uun n Indra siip deh jd HUmasnya n kerjaan lainnya jd sie. Konsumsi (hehe), bwt sule, bless, flo, wawan, renard, huhu meskipun tenda yang kita bwt cuman di pake bentar tp..perjuangan qlian HEBATTTTT, untuk ira…beeehhh tanpa lu.. apalah artinya kita.. trims banget udah mau mutar otak bwt acara n kehabisan suara jd MC.., bwt nina, lia ,samuel, …duhhh meskipun qlian jatuh bangun tp saaalluut bwt qlian… bwt teman2 yang ngisi acara bwt intan yang mau jd pen-sharing, johns bwt nyayiannya, bwt alumni, teman kmk yang menyumbang dana maupun baju , dan teman semua teman yang mau ikut rapat dan yang teman-teman lain yang tak tersebutkan TERIMA KASIH SEMUA……………tanpa kalian apalah arti-ku (huhuhu)

Pasukan merah nan gagah berani melakukan persiapan terakhir sebelum maju ke medan perang. Seperti itulah gambaran teman-teman kmkers kita yang tergabung dalam Ordinary Choir minggu 15 Februari 2009 yang lalu di Gema. Semuanya terlihat kompak dengan dress-code merah untuk penampilan perdana di dunia luar ceileh...Setelah persiapan semuanya berdoa terlebih dahulu yang di pimpin oleh Johnson’08. Semuanya pun menyatukan visi untuk menampilkan yang terbaik. Sebagai konduktor ada Indah’06 dan Nina’06, pemusik kita Donny’08 dan Sule’07 serta sebagai pemazmur adalah Natalia’06.
Semuanya rada nervous tapi puji Tuhan semuanya selesai dengan senyum dan di jamu oleh para Tuan rumah Gema, serta dapat pujian dari para frater-frater Gema yang unik-unik dan mbak Anjar. Sst...ternyata setelah selesai koor ada seorang bapak yang minta partitur lagu persembahan yang Ordinary Choir bawakan, lho. Keren, kan! Setelah selesai para Ordinary’s evaluasi sebentar dan semangat untuk latihan lagi untuk menjadi lebih baik dan baik lagi lalu di tutup dengan doa oleh Natalia’06. Setelah itu para Ordinary pulang bareng.
Kita doakan za agar Ordinary Choir ini semakin sukses di jagat raya (lebay sih tapi cita-cita kan harus setinggi langit!). Nah, bagi Kmkers yang pengen ikut masih open recruitment, lho. Silahkan datang aza latihan setiap Sabtu malam pk.18.30 di aula lt.3 gedung Prahakasita Laurentius atau hub. Saudari Natalia sebagai ketua of Ordinary Choir.
Semangat ya Ordinary Choir!
Nah, yang lainnya juga jangan mau kalah! Berikan kontribusimu untuk KMK kita yang tercinta ini.